Tim Aju KONI Lampung Mulai Inventarisasi Sarana dan Prasarana di Jayapura

DL/18092021/Jayapura

---- Sejak tiba di Jayapura Kamis, 17 September 2021, tim advance kontingen KONI Lampung langsung tancap gas melakukan pendataan venue dan penginapan serta katering untuk Kontingen Lampung.

Pendataan dan peninjauan itu kemudian akan dilaporkan secara berkala kepada chief de mission Kontingen Lampung agar menjadi pertimbangan jika ada hal-hal yang harus diambil keputusan di lapangan atau langkah apa yang harus dihindari.

Ini sangat penting sebagai penunjang keberhasilan langkah kontingen selanjutnya. Jika ada kekurangan dalam penyiapan sarana  prasarana harus segera diatasi agar tidak mengganggu atlet dalam persiapan dan pelaksanaan pertandingan.

Koordinator Tim Aju, Ferry Frisal Parinusa mengatakan bahwa tim Aju langsung bergerak sesuai dengan tupoksi masing-masing ke beberapa daerah di seluruh Kota dan Kabupaten Jayapura.

“Kami tim dibagi menjadi 5 regu dengan urusan masing-masing yakni ada bidang akomodasi, transportasi, konsumsi dan venue dan urusan lainnya. Ini sudah dibagi sedemikian rupa agar tim berjalan baik dan cepat menentukan langkah,” kata Feri di Posko Kontingen Lampung di kabupaten Jayapura, Jumat 17 September 2021.

Ferry menegaskan bahwa konsenterasi tim aju adalah mempersiapkan segala sesuatunya untuk Kontingen. “Utamanya adalah untuk atlet. Maka yang kami cari kepastiannya adalah untuk penginapan dan keperluan transportasi atlet kita. Sebab ada kemungkinan akomodasi yang diberikan PB PON tidak sesuai dengan atlet kita, maka kami harus mencarikan akomodasi yang dianggap lebih baik atau cocok untuk atlet kita.” Kata mantan anggota DPRD Kota Bandarlampung ini.

Namun sore harinya ketika briefing sesudah ke lapangan tim Aju menemukan banyak kendala yang saat ini masih harus diperlukan improvisasi di lapangan.

“Ini yang kami khawatirkan, bahwa ada beberapa yang perlu kita harus ekstra keras mencari solusinya, karena saat ini semuanya masih belum jelas, terutama akomodasi atlet yang masih terus bergeser bahkan berpindah tempat. Kami masih terus berupaya berhubungan secara intens dengan pata technical delegate (TD) cabor untuk kejelasan akomodasi.” Ujarnya.

Namun demikian komunikasi ytidak putus dengan seluruh petinggi KONI di Lampung. “Komunikasi tetap jalan dan semua kami laporkan secara tertulis dan dengan data yang ada pada kami, mudah-mudahan besok sudah mulai ada perubahan,” katanya.

Tim Aju terus melakukan upaya terbaik agar kelak para atlet tidak merasa terganggu. Terutama dengan akomodasi dan transportasi terutama konsumsi. (don)

Tags